Pertemuan 1_Pendahuluan IMK

 Pendahuluan IMK

Saat ini perkembangan teknologi (komputer) sangat pesat. Hampir setiap saat kita berhubungan dengan teknologi computer. Pada awal perkembangan komputer tahun 1950, masih sangat sulit dioperasikan, tidak praktis, dan waktu eksekusinya sulit diprediksi.

Ukurannya besar dan harganya mahal, hanya dapat dioperasikan oleh teknisi spesialis dengan kartu plong. Sedangkan sekarang, komputer lebih terjangkau dan meresap ke segala aspek kehidupan.

Komputer kini lebih terjangkau dan meresap dalam berbagai aspek kehidupan. Penggunaannya meluas dalam pekerjaan, pendidikan, hiburan, dan komunikasi. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa mengoptimalkan penggunaannya sesuai kebutuhan manusia, meningkatkan efisiensi dan produktivitas sehari-hari.

Perkembangan teknologi mikroelektronik, khususnya melalui penggunaan IC berbentuk keping silikon, telah menyebabkan penurunan harga komputer secara signifikan. Dengan kemampuan untuk mengurangi ukuran rangkaian dan mengemas lebih banyak komponen dalam satu keping IC yang tipis, komputer menjadi lebih powerful dengan kapasitas penyimpanan yang besar, namun tetap terjangkau. Hal ini membuka peluang penggunaan komputer yang lebih luas, baik dalam dunia bisnis dan industri, maupun dalam aplikasi rumah tangga.

Untuk memastikan komputer diterima secara luas dan digunakan dengan efektif, perancangan yang baik diperlukan. Meskipun tidak semua sistem perlu mengakomodasi setiap individu, komputer harus dirancang agar sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik. Pengguna seharusnya tidak perlu khawatir tentang cara berinteraksi dengan komputer, melainkan fokus pada pengoptimalkan komputer sesuai kebutuhan mereka. Analoginya mirip dengan penggunaan mobil atau motor, di mana kita tidak perlu memahami bagaimana mesin bekerja.

 

Istilah IMK / HCI

Pada tahun 1970, istilah antarmuka pengguna (user interface) atau Man-Machine Interface (MMI) muncul dan menjadi perhatian peneliti dan perancang sistem. Perusahaan komputer mulai memperhatikan aspek fisik antarmuka pengguna sebagai faktor penentu keberhasilan pemasaran produk. Kemudian, pada pertengahan 1980-an, istilah human-computer interaction (HCI) muncul sebagai bidang studi yang lebih luas, tidak hanya fokus pada perancangan antarmuka fisik. HCI adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta mempelajari fenomena di sekitarnya. Prinsip HCI adalah membuat sistem berinteraksi dengan pengguna secara ramah dan mudah dipahami. 

Keterkaitan IMK Dengan Disiplin Ilmu Lain

Keterkaitan antara Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan disiplin ilmu lain terjadi melalui prinsip kerja sistem komputer yang melibatkan masukan, proses, dan keluaran. Pengguna berinteraksi dengan komputer melalui metode tertentu, dan pemahaman terhadap karakteristik pengguna menjadi kunci untuk mencapai interaksi yang baik. Dalam IMK, pemahaman psikologi manusia oleh perancang sangat penting sebagai faktor penentu keberhasilan interaksi. Ini menghubungkan IMK dengan disiplin ilmu psikologi untuk mencapai interaksi yang efektif antara manusia dan komputer.

Disiplin Ilmu IMK