Pertemuan 4_Analisis Tugas

 

A.     Analisis Tugas

Analisis tugas (Task Analysis) adalah proses untuk menganalisis pekerjaan atau tugas yang dilakukan oleh manusia. Analisis tugas melibatkan pemahaman tentang apa saja tugas yang harus dilakukan, bagaimana tugas tersebut dilakukan, dan dalam urutan apa tugas tersebut dilakukan. Hal ini bergantung pada teknik yang digunakan.

 

Contoh dari analisis tugas adalah mengetahui tugas-tugas yang harus dilakukan dalam membersihkan rumah. Dalam analisis tugas, kita perlu memahami hal-hal yang mereka gunakan, rencanakan, dan urutan tindakan yang biasa dilakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Analisis tugas penting karena memungkinkan elemen manusia untuk dimasukkan secara langsung dalam perancangan sistem secara sistematis dan terbuka sehingga dapat diperiksa secara teliti.

 

Dalam analisis tugas, terdapat beberapa istilah yang perlu dipahami, seperti sasaran (external task) yang merupakan tujuan atau hasil yang ingin dicapai melalui tugas tersebut, tugas (internal task) yang merupakan bagian-bagian dari tugas yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran, aksi (action) yang merupakan tindakan atau langkah konkret yang dilakukan dalam melakukan tugas, dan rencana (method) yang merupakan urutan langkah-langkah yang diikuti untuk menyelesaikan tugas.

 

Analisis tugas digunakan dalam berbagai konteks, antara lain dalam penyusunan panduan atau instruksi manual, proses pengajaran, pemahaman kebutuhan pengguna, merancang sistem, dan merancang antarmuka detail.

 

Sebagai contoh, dalam analisis tugas membersihkan rumah, beberapa langkah yang harus dilakukan adalah mengambil penghisap debu, menancapkan penghisap debu pada alat penghubung listrik, membersihkan ruangan, mengosongkan kotak debu jika telah penuh, dan memasang kembali penghisap debu dan peralatan pembantunya. Dalam analisis tugas ini, pengguna perlengkapan pembersih harus mengetahui tentang penghisap debu, alat-alat pembantu, kotak debu, lemari, ruangan, dan sebagainya.

 

Dalam melakukan analisis tugas, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan, seperti dekomposisi tugas yang memilah tugas ke dalam sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya menggunakan hierarchical task analysis (HTA), analisis berbasis pengetahuan yang mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan membangun taksonomi untuk memahami pengetahuan yang diperlukan, serta teknik berbasis relasi entitas yang mewakili sistem dengan menggunakan model database entitas untuk menggambarkan objek, aksi, dan hubungannya dalam tugas.

 

Dalam mengumpulkan informasi untuk analisis tugas, beberapa sumber yang dapat digunakan adalah dokumentasi yang tersedia, observasi, dan wawancara dengan para ahli atau pengguna yang melakukan tugas tersebut.

 

Dengan melakukan analisis tugas secara sistematis, kita dapat memahami dengan lebih baik tugas-tugas yang dilakukan oleh manusia, mengidentifikasi kebutuhan sistem, dan merancang sistem atau antarmuka yang lebih efektif dan efisien.

 

B.     Komponen dan Input/Output Data:

 

Dalam analisis tugas, terdapat dua macam komponen utama yang perlu dipertimbangkan, yaitu input dan output data.

 

·         Input:

Input merupakan aktivitas pemberian data atau informasi kepada komputer. Data yang diberikan merupakan masukan bagi komputer untuk diproses dan diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Beberapa perangkat atau unit input yang umum digunakan pada personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse. Keyboard berfungsi untuk memasukkan huruf, angka, karakter khusus, serta sebagai media bagi pengguna untuk memberikan perintah-perintah lainnya. Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor dan memberikan perintah secara praktis. Selain keyboard dan mouse, terdapat juga perangkat input lainnya seperti scanner untuk mengambil teks dari buku atau majalah ke dalam komputer, dan barcode reader yang digunakan untuk membaca label data barang.

 

·         Output:

Output adalah hasil atau keluaran dari proses yang telah dilakukan oleh komputer. Keluaran tersebut dapat berupa data yang telah diolah atau informasi yang ditampilkan. Beberapa perangkat atau unit output yang umum digunakan adalah monitor, printer, dan speaker. Monitor digunakan untuk menampilkan hasil pengetikan data lewat keyboard serta hasil pemrosesan data. Printer digunakan untuk mencetak informasi atau segala sesuatu yang telah diolah dalam bentuk cetakan pada kertas. Speaker digunakan untuk mengeluarkan suara, khususnya pada komputer yang menggunakan sistem operasi berbasis Windows atau multimedia.

 

C.     Representasi Data:

Representasi data adalah proses perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata menjadi bentuk yang konkret. Dalam analisis tugas, terdapat beberapa cara untuk melakukan representasi data, antara lain:

 

·         Daftar, ringkasan, matriks: Data dapat direpresentasikan dalam bentuk daftar, ringkasan, atau matriks. Penggunaan alat bantu berupa bagan dapat membantu dalam mengorganisir data dengan tambahan detail yang semakin bertambah. Penting untuk mengetahui sejauh mana detail yang cukup dan apakah perlu ditambahkan ringkasan yang terhubung dengan sub-tugas khusus. Metode ini lebih baik digunakan untuk tugas yang terurut dan kurang mendukung tugas yang paralel atau percabangan.

 

·         Naratif: Tugas-tugas dapat dijelaskan dalam bentuk kalimat atau naratif. Seringkali, naratif merupakan versi yang diperluas dari daftar atau ringkasan data. Metode ini lebih efektif dalam mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas, namun kurang efektif dalam menyampaikan detail yang mendalam. Tugas yang memiliki cabang atau paralel juga kurang cocok untuk direpresentasikan secara naratif.

 

·         Hierarki: Hierarki Task Analysis (HTA) merupakan notasi grafik yang digunakan untuk mendekomposisi tugas ke dalam sub-tugas. Tugas-tugas dikelompokkan dalam rencana yang terstruktur. Metode ini mengorganisir tugas menjadi kumpulan aksi yang diatur secara hierarkis. Biasanya, tugas yang terurut dengan kondisi prasyarat lebih disukai dalam representasi ini.

 

Dengan memahami komponen input dan output data, serta memilih metode representasi data yang sesuai, analisis tugas dapat dilakukan secara efektif untuk memahami dan menggambarkan proses yang ingin dianalisis.

Comments