Pertemuan 6_Antar Muka Berbasis Menu
Pendahuluan
Pada
tanggal 11 September 2018, dibahas tentang jenis-jenis menu dan organisasi menu
dalam antarmuka pengguna.
Jenis Menu (1) -
Organisasi Menu Berbasis Tugas:
Menu
organisasi berbasis tugas dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu menu tunggal
dan kombinasi banyak menu.
·
Menu
Tunggal:
Menu
tunggal memungkinkan pengguna untuk memilih satu dari dua pilihan atau sejumlah
pilihan yang tersedia.
Jenis Menu (2) -
Organisasi Menu Berbasis Tugas:
Menu
organisasi berbasis tugas memiliki beberapa jenis, antara lain:
·
Single
Menu
·
Sequential
Linear Menu
·
Simultaneous
Menus
·
Hierarchical
or Sequential Menu
·
Connected
Menu
Jenis Menu (3) - Menu
Tunggal:
Menu
tunggal memiliki variasi jenis, termasuk:
·
Menu
Biner
·
Menu
Tunggal Banyak Pilihan
·
Menu
Datar
·
Menu
Tarik
·
Menu
berbasis Ikon dan Toolbar
·
Menu
dengan Pilihan yang Panjang
·
Menu
dan Hotlink tertanam
Jenis Menu (4) -
Kombinasi Banyak Menu:
Kombinasi
banyak menu mencakup beberapa jenis, seperti:
·
Menu
Linear
·
Menu
Serempak
·
Menu
berstruktur Pohon
·
Peta
Situs
·
Jaring
Menu tak berputar dan berputar
A.
Organisasi
Menu Berbasis Tugas:
Struktur menu dalam organisasi
berbasis tugas menentukan tingkat kontrol yang dimiliki pengguna dalam
menjalankan sebuah tugas.
Menu Tunggal:
Menu tunggal memungkinkan
pengguna untuk memilih satu dari dua pilihan atau sejumlah pilihan yang
tersedia.
Menu Biner:
Menu ini hanya memungkinkan
pengguna untuk memilih satu pilihan dari dua pilihan yang ada.
Menu Tunggal Dengan Banyak
Pilihan:
Menu Datar:
Menu datar adalah menu berbasis
teks yang menampilkan semua pilihan menu yang tersedia pada layar. Contohnya
adalah pengelolaan data akademis mahasiswa di STMIK SANTOSA dengan daftar menu
yang ditampilkan.
Menu Tarik (Pull Down Menu):
Menu tarik adalah menu yang
memiliki banyak pilihan, tetapi karena keterbatasan ruang, hanya pilihan utama
yang terlihat saat menu utamanya diklik. Jenis menu ini pertama kali dikenalkan
oleh Xerox Star, Apple Lisa, dan Apple Macintosh.
Pada tanggal 11 September 2018,
pembahasan tentang jenis-jenis menu dan organisasi menu dalam antarmuka
pengguna memberikan pemahaman tentang variasi menu yang ada dan bagaimana
mereka disusun berdasarkan tugas atau fungsi yang mereka dukung.
Menu Berbasis Ikon dan Toolbar:
Pada menu berbasis ikon dan
toolbar, pilihan menu diwakili oleh ikon atau toolbar tertentu. Ini memudahkan
pengguna untuk memilih opsi dengan melihat ikon yang relevan. Contohnya adalah
penggunaan ikon pada toolbar untuk melakukan tindakan tertentu.
Menu dengan Pilihan yang Panjang:
Jika sebuah menu memiliki banyak
pilihan yang tidak dapat ditampilkan secara keseluruhan, biasanya pilihan
tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kategori dan diimplementasikan dalam
bentuk struktur pohon. Beberapa contohnya adalah:
·
Menu
Gulung: Menampilkan sejumlah pilihan sesuai dengan ukuran area tampilan yang
tersedia, biasanya diurutkan secara alfabetis.
·
Kotak
Kombo: Digunakan ketika pilihan menu cukup panjang dan hanya beberapa pilihan
yang ditampilkan dengan ukuran font atau ikon yang berbeda tergantung pada
posisi kursor.
·
Menu
Mata Ikan: Semua pilihan ditampilkan, namun pilihan yang letaknya jauh dari
posisi kursor ditampilkan dengan font atau ikon berukuran kecil, sedangkan yang
dekat dengan kursor ditampilkan dengan font atau ikon berukuran normal.
·
Penggeser:
Digunakan untuk memilih nilai di antara dua batas.
·
Menu
Dua Dimensi: Pilihan menu disusun dalam bentuk tabel dengan beberapa baris dan
kolom. Biasanya digunakan dalam perancangan situs web untuk mengurangi proses
penggulungan layar akibat banyaknya pilihan menu.
Menu dan Hotlink Tertanam:
Menu tertanam adalah menu yang
dapat ditambahkan sendiri oleh pengguna dalam suatu aplikasi. Contohnya adalah
menu kustom pada aplikasi Google Earth. Sedangkan hotlink menu banyak digunakan
di situs web untuk membawa pengguna ke informasi tertentu dengan mengklik
tautan yang relevan.
Menu Breadcrumb:
Menu breadcrumb digunakan untuk
membantu pengguna dalam menavigasi dan mengetahui posisi mereka dalam struktur
informasi. Biasanya digunakan dalam aplikasi atau situs web dengan banyak
halaman atau hierarki informasi.
B.
Kombinasi
Menu Banyak:
Dalam beberapa aplikasi, terutama
yang berbasis web, dapat ditemukan berbagai jenis menu yang berbeda-beda.
a.
Menu
Linear dan Menu Serempak
Menu
linear adalah menu yang disusun secara berurutan, membantu pengguna dalam
mengambil keputusan secara bertahap. Misalnya, saat membeli pakaian, pengguna
harus memilih ukuran terlebih dahulu, kemudian warna, dan sebagainya.
b.
Menu
Berstruktur Pohon
Menu
berstruktur pohon mengelompokkan pilihan menu berdasarkan kriteria tertentu,
membentuk sebuah struktur hirarkis. Pilihan menu dapat dengan mudah
dikelompokkan menjadi kategori-kategori terpisah dengan pembeda yang unik.
Contohnya adalah pengelompokan barang yang dijual di toko klontong online
berdasarkan hasil bumi, daging, dan sebagainya. Hasil bumi dapat dikategorikan
menjadi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan seterusnya.
c.
Peta
Situs
Peta
situs digunakan untuk membantu pengguna dalam memperoleh gambaran keseluruhan
tentang ruang informasi yang tersedia dalam suatu aplikasi atau situs web.
Dengan peta situs, pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan mengetahui
struktur informasi yang ada.
C.
Cara
Mengorganisir Pilihan:
Untuk memudahkan pengguna dalam
menggunakan aplikasi, pilihan-pilihan yang tersedia perlu diorganisir dengan
baik. Hal ini dapat dilakukan melalui pengelompokan dan pengurutan pilihan yang
tersedia.
D.
Pengelompokan
Berbasis Tugas:
Pilihan-pilihan yang logis serupa
dapat digabungkan dalam satu kelompok. Sebagai contoh, pengelompokan alamat
dapat dilakukan dengan tingkat 1 berupa nama provinsi dan tingkat 2 berupa nama
kota. Selain itu, pengelompokan juga dapat dilakukan berdasarkan nilai tertentu
seperti kelompok umur dengan rentang 0-9, 10-19, dan lebih dari 20. Penting untuk
memastikan bahwa pilihan-pilihan tidak saling tumpang tindih dan menggunakan
istilah yang sederhana serta berbeda antara satu pilihan dengan pilihan
lainnya.
E.
Pengurutan
Penyajian Pilihan:
Penyajian pilihan dapat diurutkan
berdasarkan berbagai dasar. Misalnya, pengurutan dapat dilakukan berdasarkan
waktu (urutan kronologis), urutan numerik (secara ascending atau descending),
atau sifat fisik seperti panjang, luas, volume, dan sebagainya. Selain itu,
pengurutan juga dapat didasarkan pada kemungkinan penggunaan, di mana pilihan
yang paling penting atau paling sering digunakan diletakkan sebagai pilihan
pertama. Kelompok pilihan terkait juga dapat dipisahkan dengan baris kosong
atau metode lainnya, dan pilihan juga dapat diurutkan secara alfabetis untuk memudahkan
pengguna dalam mencari pilihan yang diinginkan.
Comments
Post a Comment