Pertemuan 2_Faktor Manusia

Pendahuluan

Sistem komputer terdiri dari aspek penting yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware melibatkan komponen fisik komputer seperti perangkat keras dan periferalnya. Software meliputi program-program yang menjalankan komputer dan memberikan fungsionalitasnya. Brainware berhubungan dengan manusia yang menggunakan dan berinteraksi dengan komputer. Memodelkan manusia dalam konteks ini menjadi tugas sulit karena melibatkan penggunaan panca indera.

Panca Indera

Manusia memiliki lima panca indera yang terdiri dari mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah. Panca indera ini digunakan untuk menerima informasi dari lingkungan sekitar.

 

Model Pengolahan Informasi pada Manusia

Pengolahan informasi dalam interaksi manusia dan komputer didasarkan pada faktor kognisi. Pada awal tahun 1960 dan 1970-an, psikologi kognitif menganggap manusia sebagai pengolah informasi. Model pengolahan informasi manusia melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Informasi dari lingkungan diubah menjadi representasi internal.
2. Representasi internal dibandingkan dengan informasi yang telah tersimpan di otak.
3. Keputusan diambil untuk menentukan tanggapan yang akan dipilih.
4. Tanggapan yang dipilih dieksekusi dan tindakan yang diperlukan dilakukan.

 

Model Pengolahan Manusia dan Komputer

Model pengolahan informasi pada manusia dan komputer memiliki beberapa kemiripan. Model ini mencakup perseptual, intelektual, kontrol motorik, dan memori. Antarmuka antara manusia dan komputer memungkinkan pertukaran informasi antara keduanya.

Kecakapan Manusia dan Komputer

Manusia dan komputer memiliki kecakapan yang berbeda. Manusia memiliki kecakapan seperti estimasi, intuisi, kreativitas, adaptasi, kesadaran serempak, pengolahan abnormal/perkecualian, pengambilan keputusan non-deterministik, pengenalan pola, pengetahuan duniawi, dan kesalahan manusiawi. Di sisi lain, komputer memiliki kecakapan seperti kalkulasi akurat, deduksi logika, aktivitas perulangan, konsistensi, multitasking, pengolahan rutin, penyimpanan dan pemanggilan kembali data, pengambilan keputusan deterministik, pengolahan data, pengetahuan domain, dan kebebasan dari kesalahan.

 

Model Memori Manusia

Model memori manusia terdiri dari tiga komponen utama: register sensori, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang. Register sensori menyimpan informasi sementara untuk waktu singkat. Memori jangka pendek menyimpan informasi terbatas untuk periode pendek, sedangkan memori jangka panjang menyimpan informasi dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

 

Medan Penglihatan

    Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh.

Persepsi Visual

Mata merupakan indra utama dalam interaksi manusia dengan komputer. Manusia menggunakan mata untuk memperoleh persepsi yang terorganisir seperti gerakan, ukuran, bentuk/pola, jarak, posisi relatif, tekstur, dan warna. Sistem visual manusia mampu merasakan obyek dalam kondisi pencahayaan yang berbeda, seperti terang matahari dan kegelapan malam. Sistem visual juga mampu mendeteksi gerakan cepat dan kejadian sekejap yang kemudian.

 

Indera Pendengaran

Indera pendengaran adalah indera terpenting kedua setelah mata. Meskipun demikian, dalam Ilmu Manusia dan Komputer (IMK), pendengaran belum mendapat perhatian yang cukup. Indera pendengaran mampu mendeteksi suara dalam rentang normal antara 20 Hertz hingga 20 Khertz, atau sekitar 20 dB hingga 140 dB.

 

Sentuhan

Sentuhan berada pada urutan ketiga yang penting. Indera ini sangat penting jika pengguna memiliki masalah pendengaran yang kurang sensitif atau tidak berfungsi sama sekali. Contohnya, penggunaan tombol keyboard dan mouse yang nyaman dan lembut dapat membantu.

 

Lingkungan

• Lingkungan sosial berpengaruh dalam interaksi manusia dan komputer. Ini mencakup situasi di mana manusia berinteraksi dengan mesin ATM atau menggunakan akses hotspot, misalnya.
• Lingkungan kognitif memainkan peran dalam interaksi manusia dan komputer. Faktor-faktor seperti usia, kecacatan, pengetahuan teknis, tingkat fokus, dan tekanan kognitif dapat mempengaruhi cara manusia berinteraksi dengan komputer dan penggunaan teknologi secara keseluruhan.